Rabu, 25 November 2015

ABU NAWAS

ABU NAWAS
By: Ika Maningsih

Abu nawas orang yang sangat bijak pada suatu ketika dari saking bijaknya abu nawas semua kata katanya adalah kata kata mutiara.
Pada suatu hari abu nawas pergi ke pasar dia bertanya
 pada masyarakat di sana “pakah kalian tahu apa yang akakn aku katakan” lalu masyarakat disana berkata”tidak wahai abu nawas” lau abu nawas berkata:sudahlah aku capek yang mau mengatakan itu jika kalian tidak tahu juga” akhirnya masyarakat disana berkata :jika besok abu bakar datang dan jika ia bertanya maka kita jawab iya kita tahu” lalu keesokan harinya abu nawas datang lagi dan berkata”apakah kalian sudah tahu pa yang akan aku katakan” masyarakat disana menjawab”iya kami tahu” mendengar itu abu nawas berkata”kalau begitu ya sudah jika kalian sudah tahu apa yang akan aku katakan” dan abu nawas akhirnya pulang dan masyarakat disan bermusyawarah jika keesokan harinya abu nawas datang kaita bai kelompok ada yang kelompok tahu dan tidak tahu.lalu pada keesokan harinya abu nawas datang dan bertanya “apakah kalian sudah tahu apakah yang ingin aku katakan” lau masyarakat disna menbagi kelompok satu kelompok menjawab”iya” dan satu kelompok lagi berkata”tidak wahai abu nawas”  akhirnya abu nawas berkata” berarti sekarang yang tahu harus mengajarkan yang tidak tahu.
Pesan:
Meskipun abu nawas bijak dan kaya raya tapi abu nawas menyuru orang lain untuk belajar sendiri


BISIKAN RAHASIA SITI FATIMAH


BISIKAN RAHASIA SITI FATIMAH
By: Nurul

Pernah suatu peristiwa yang terjadi pada siti fatimah peristiwa itu ialah:
Siti fatimah datang pada rumah nabi saat nabi sakit lalu nabi menyuru siti fatimah untuk duduk lalu nabi berbisik pada siti fatimah bisikan pertama membuat siti fatimah menangis, lalu nabi membisikkan pada siti fatimah yang kedua kalinya dan mmbuat siti fatimah tertawa ceria .
Peristiwa tersebut sangat penuh dengan tanda tanya pada istri istri nabi terutama siti aisyah.
Lalu tak lama kemudian  aisyah bertanya pada siti fatimah apa yang di bisikkan nabi tapi siti fatimah sangatlah berat untuk menceritakannya dan akhirnya tak lama kemudian nabi meninggal dunia san meninggalkan siti fatimah tak lama kemudian lagi Aisyah kembali lagi menanyakan apa yang di bisikkan nabi pada siti fatimah lalu siti fatimah menceritakan peristiwa tersbut
Bisikan nabi pertama ialah:biasanya jibril membisikkanku bacaan al-qur’an selama satu tahun satu kali tapi tahun ini ia membisikkanku bacaan al-qur’an selama dua kali itulah yang membuat aku menangis
Bisikan nabi yang kedua ialah: apakah engkau tidak ingin menjadi sidatun nisa’ dan nisa’ al mukminin
Inilah yang membuat aku tertawa, ada hadits lain juga yaitu siti fatimah adalah orang yang prtama akan menyusul nabi karena itulah siti fatimah senang




Pesan:
Semua orang di dunia akan kembali pada sang pencipta yaitu allah


UMAR BIN KHATTAB

UMAR BIN KHATTAB
By: Imron

Pada suatu malam di bulan ramadhan Umar bin khattab mengajak pembantunya untuk berkeliling kota dan terlihat sumua rumah yang tampak penghuninya sudah tidur,tetapi ada satu rumah yang pintunya masih sedikit terbuka dan Umarpun tertarik untuk pergi kerumah tersebut dan ternyata
ada seorang anak yang menangis hampir hilang suaranya karena kelelahan  dan Umarpun bertanya apakah anak tersebut sakit? Lalu ibunyapun menjawab dia menangis bukan karena sakit melainkan karena dia kelaparan dan umar bin khattab melihat si ibu sedang memasak lalu umarpun bertanya apa yang sedang ibu masak? Dan ternyata ketika umar melihat yang dimasaknya itu batu lalu umar bertanya kenapa ibu mamasak batu? Agar anak saya melihat ibunya sedang memasak dan berhenti untuk menangis
Pebantunyapun bertanya apak engkau tqahu bahwa di madinah ini ada seorang amirul mukminin andai saja ada maka dia yang akan menolong kami. Mendengar perkataan itu umar langsung bergegas pergi kerumahnya untuk mengambil sepikul gandum dan dia juga memikulnya sendiri untuk diberikan kepada rakyat yang kelapara itu. 


UMMUL MUKMININ UMMU SALAMAH RA



UMMUL MUKMININ UMMU SALAMAH RA
By : Rika

          Ummu Salamah RA, Ia dinikahi Rasulullah SAW dalam keadaan janda. 
             Suatu ketika ia berkata kepada suaminya, "Aku pernah mendengar  jika seorang menikah kemudian suaminya meninggal dan istrinya tidak menikah lagi  maka istrinya akan masuk surga dan mendapatkan lelaki yang diinginkannya. maka ia akan masuk surga
           "Jika aku meninggal dahulu, menikahlah engkau,'" Kata Abu Salamah.
Kemudian ia berdoa, "Ya Allah, apabila saya meninggal nanti, nikahkanlah Ummu Salamah dengan lelaki yang lebih baik daripada saya
Allah mengabulkan do’a Abu Salamah ini, dan sepeninggalnya ternyata Nabi SAW berkenan untuk menikahi Ummu Salamah.                                                                                           
            Dalam perjalanan hijrah ke Madinah anaknya direbut oleh kerabat suaminya, 
Tinggallah Ummu Salamah tetapi ia selalu sedih karena jauh dari orang-orang yang dicintainya.  sampai akhirnya salah satu kerabatnya meminta untuk membiarkannya hidup bersama suaminya, dan permintaan ini disetujui. Ia pun menyusul suaminya berhijrah ke Madinah.                                                
Ummu Salamah menunggang unta hanya berdua dengan anaknya. Setelah mereka Sampai. ia berjumpa dengan Utsman bin Thalhah kemudian bertanya kepadanya, "Mau kemana engkau, berjalan sendirian?"                                                     
"Saya akan menemui suamiku?"                                                                        
            "Apakah tidak ada yang menemanimu?" Utsman setengah tidak percaya, karena madinah sangat jauh.
Tetapi Utsman mengambil kendali unta yang ditunggangi Ummu Salamah dan membawanya berjalan lagi.
Ketika telah sampai di Quba, Utsman bin Thalhah berkata, "Suamimu berada di sini,"                                                                                
Utsman membiarkan Ummu Salamah mengendalikan untanya sendiri, dan ia berjalan kembali.
suami Ummu Salamah wafat akibat luka parah pada perang Uhud, dan 
Setelah menjadi janda, iapun teringat akan pesan dan juga doa suaminya. 
Ketika Nabi SAW menikahinya Namun demikian ia berkata kepada Nabi SAW, "Wahai Rasulullah, anak saya banyak, dan saya mempunyai sifat cemburu yang besar. Selain itu, tidak ada wali yang akan menikahkan saya..!"
Mendengar alasan ini, dengan senyum Nabi SAW bersabda, "Yang menjaga anak-anak adalah Allah SWT, 


ADAB KELUAR SEKOLAH (AKHLAK)

ADAB KELUAR SEKOLAH
By: Kelas VIII Perempuan

         Bel tanda masuk telah berbunyi dan semua murid masuk kekelasnya masing masing dan disuatu kelas gurunya datang dan semua muridnya bersalaman kepada gurunya dan setelah diabsen ada beberapa murid yang tidak masuk lalu gurunya bertanya kemana mereka dan tidak ada satu muridpun yang tahu dimana mereka.
Dan setelah lama kemudian mereka datang lalu gurunya bertanya kenapa mereka terlambat? Dan mereka menjawab mereka tadi beli beli dudu diluar dan gurunya menegurnya agartidak telambat lagi dan kalau mau keluar area sekolah harus izin terlebih dahulu kepada gurunya 


TIGA PEMUDA DALAM GUA

TIGA PEMUDA DALAM GUA
                    By : Yono 

Pada suatu hari tiga pemuda tersebut berjalan jalan dipadang rumput dan tidak lama kemudian hujanpun turun dan mereka tidak menemukan tempat untuk  berteduh dan akhirnya mereka memutuskan untuk berteduh di sebuah gua lalu mereka masuk kedalam gua tersebut dan setelah hujan telah reda dia akan pulang keremahnya dan ternyata ada batu yang sangat besar yang menggelinding dan menutupi pintu gua itu dan merekapun tidak dapat keluar dari gua tersebut


Dan orang pertama berdo’a : ya Allah, dulu ada orang yang bekerja padaku dan keteka dia akan dineri upah tapi dia tidak mengambilnya lalu dia pergi dan dengan imbalan itu aku belikan dia seekor sapi dan sapi tersebut menjadi banyak dan orang yang mempunyai upah tersebut datang dan memintah upahnya itu dan lalu aku bilang ambillah sapi itu. Ya Allah jika itu termasuk amalku maka aku minta balasan dari amal tersebut  dan akhirnya batu tersebut menggeser tetapi tidak cukup untuk mereka keluar
Dan orang keduapun berdo’a : setiap hari aku membawakan minuman dan makan untuk orang tuaku tapi suatu ketikan anak dan istriku berteriak lapar dan kehausan tetapi aku lebih memilih kedua oarang tuaku yang memakan makan tersebut dan akhirnya aku membanyunkan orang tuaku dan memberikan iu kepadanya dan akumengerjakan hal tersebut karena aku menginginkan rahmat darimu maka kalau aku akan memintah imbalan dari itu maka kau akan meminta untuk mengeluarkan kami dari gua ini
Dan orang ketiga tersebutpun berdo’a : ada seorang wanita yang ingin meminjam sesuatu dan  dan wanita tersebut bilang bahwa kalau dia biberi pinjaman maka dirinya iu halal untuk diapakan saja dan dengan pekerjaannya itu ia juga meminta imbalannya itu dan dia juga meminta agar batu yang menggelinding dan memutupi gua itu bisa tergeser agar kami dapat keluar dari gua tersebut dan akhirnya batu itu bergeser dan mereka dapat keluar dari gau tersebut








ADAB DUDUK (AKHLAK)

ADAB DUDUK
                                                                                                    By : Kelas IX perermpuan

Pada suatu hari disebuah sekolah ada 2 murid yang sedang mengerjakan tugasnya yang seruh untuk membuat karya dan salah satu bahan yang digunakannya itu ialah lem dan setelah itu ada salah satu temannya yang datang dan menumpahkan em itu dan temannya minta maaf kepada murud itu dan setelah itu bel berbunyi dan semua murid masuk ke kelasnya masing masing dan di sebuah kelas yang dan ada seoarang murid yang tidak sopan kepada gurunya dan ketika teman temannya bersalaman kepada gurunya dia tidak bersalam kepada gurunya itu dan ketika belajar dia duduk dengan tidak sopan dan teman temannya bilang kalau ada gurunya harus duduk dengan sopan dan dia tidak menghiraukan perkataan temannya itu dan setelah selesai belar teman temannya keluar dan ternyata anak yang nakal itu tidak bisa berdiri dan ternyata dia duduk kelem yang tumpah tadi dan teman tamanya bilang itu adalah pelajan bagi murid yang tidak sopan kepada gurunya 







ADAB MAKAN (AKHLAK)

ADAB MAKAN
                                                                                         By : Kelas IX laki laki

Suatu pagi bel berbunyi dan murid murid masuk ke kelasnya masing masing dan ternyata gurunya telah ada dikelasnya terlebih dahulu dam anak anak itu ada yang nakal dan Kadang tidak nakal dan anak yang tidak nakal itu setelah bertemu dengan gurunya dia langsung bersalaman sedangkan yang nakal itu tanpa bersalaman dia langsung masuk dan duduk pada tempatnya masing masing dan gurunya bilang bahwa saat itu juga dia akan mengadakan ulangan bab 3
dan selanjutnya gurunya membahas tentang pelajaran akhlak dan gurunya menyuruh untuk membuka buku LKSnya ketika bukunya disuruh untuk dikumpulkan ternyata anak yang nakal itu mendapatkan nilai Yang rendah sedangkan anak yang tidak nakal itu mendapatkan nilai yang lebih besar daripada anak yang nakal itu
Dan setelan istirahat anak yang nakal itu makan itu tidak menggunakan adap makan yang baik oleh karena itu anak itu mendapatkan balasan yang telah diperbuatnya









ADAB ANTRI (AKHLAK)

ADAB ANTRI
                                                                                       By : kelas VIII Perempuan


                 setelah bel bunyi  tanda istirahat telah terakhir bertanda dan semua anak anak pergi untuk  berwudhu’ lalu Rika dan Putri datang  dan Rika menyuruh Putri untuk mengambil wudhu’ telebih dahulu dan Putripun berwudhu’ ketika rika memunggu putri  yang sedang  berwudhu’ lalu datang dela dan rika bilang bahwa dela harus mengantri terlebih dahulu dan mereka berdua menunggu petri bersama sama lalu tidak lama kemudian tanti dan nurul datang kemudian dela bilang bahwa kalau berpakaian itu harus bersih dan rapih dan setelah mereka semua selesai berwudhu’ tiba tiba dila datang dan dia akan berkencing dan dela berpesan bahwa kalau dia akan berkencing dia harus jonggok agar bajunya tidak najis laluyani dan susi bertany akepada mereka bagaimana cara keluar pagar dengan baik dan benar dsm mereka menjawab kalau kalian akan keluar area sekolah maka kalian hatur azin dan minta syurat izin keluar area sekolah setelah itu mereka pergi kemasjid bersama sama dan mengucapkan salam lalu duduk dan diam 











Sabtu, 21 November 2015

ADAB DI MASJID (AKHLAK)

ADAB DI MASJID

                                                                                     By : Kelas VIII Laki laki


Pada suatu hari ada 3 orang anak dia selalu bergurau dan lalu suatu ketika dia pergi kemasjid bersama sama semampainya dimasjid dia duduk bersama sama dan dia terus terusan  bergurau, lalu ada orang yang menyamperinya dan dia menyuruhnya  untuk tidak selalu bergurau sewaktu didalam masjid dan kalau ada didalam masjid harus membaca al qur’an atau berzikir kemudian adzanpun berkumandang dan 3 orang tadi terus terusan bergulau meskipun ada adzan  dia tetap tidak berhenti  dan orang yang tadi memperinya datang lagi dan bilang bahwa kalau ada adzan harus mendengarkan dan menjawabnya tetapi dia tidak menghiraukanya dia tetap terus terusan bergurau dan kemudian dia belajar mengaji dia mengaji dengan asal asal dan tidak memperhatikan pajang pendek dan tajwidnya dan lalu gurunya memberi tahu bacaan al qur’an yang baik dan benar dan ada orang yang menyuruhnya untuk pulang kerumahnya karena orang tuanya memanggilnya.




SEDEKAH ADALAH BERKAH

SEDEKAH ALI BIN ABI THALIB

By : Imroatun Nadifah


Pada suatu hari ali bin abi thalib pulang kerumah sesampainya dirumahnya dia menemuai istrinya. Dan sayyidina ali bertabya kepada istrinya, “ wahai istriku, apakah da sesuatu yang engkau berikan kepadaku ?
            “demi allah, aku tidak mempunyai sesuatupun tapi, ini ada uang 6 dirham aku ingin membelikan makanan untuk anak kita” kata fatimah.
 “berikanlah uang itu aku akan membelikannya”sayyidina ali memintanya.

            Lalu siti fatimah memberikan uang itu kepada suaminya, lalu ali pergi untuk membelikan makanan untuk hasan dan husain namun, di tengah perjalanan dia bertemu dengan laki laki. Laki laki itu berkata “ siapa yang ingin meminjamkan kepada allah maka berilah pinjaman kepadaku”. Dan dia kembali kerumahnya. Dia melihat istrinya menangis, lalu dia bertanya kepadanya, “apa yang menyebabka engkau menangis ya fatimah”.aku melihatmu datang dengan tangan hampa” jawab fatimah.
Lalu sayyidina ali keluar lagi untuk pergi kerumah rasulullah SAW. Namun ditengah perjalanan dia bertemu dengan seorang badui yang sedang menuntun unta, lalu orang itu berkata, belilah untaku ini.” Aku tidak mempunyai apa apa” jawab sayyidina ali. Kamu boleh menyutanginya dan ali menyetujuinya

Saat kemudian ada seorang badui lain dan datang kepadanya dan berkata.”wahai sayyidina ali apakah engkau mau menjual unta itu? Sayyidina ali menjawab”ya”
Orang badui itu membeli untanya dengan harga yang tinggi. Ia memberikan uang sebanya tiga ratus dirham kepada sayyidina ali agar mau menyerahkan untanya. Setelah itu sayyidina ali langsung pulang.

Setelah itu sayyidina ali pergi lagi kerumah rasulullah dan menemuinya dan dia ingin mengatakan hal yang dialaminya namun, rasulullah berkata apakah kamu yang akam memberitahuku atau aku yang akan memberitahumu tanya rasulullah lalu sayyidina hasan menjawab allah dan rasul-Nyalah yang lebih mengetahui baiklah aku akan memberitahumu bahwa orang pertama yang menjual unata itu adalah malaikat jibril dan orang yang membeli unta itu ialah malaikat mikail.

Dengan kisah itu kita dapat mengetahu betapa pentingnya sadaqah dan kalau kita bersedaqah dengan ikhlas maka allah akan memberikan balasan yang lebih besar daripada yang kita sedekahkan itu 





ADAB BERJALAN (AKHLAK)


ADAB BERJALAN

   By: Kelas IX perempuan


Ada tiga murid yang akan pergi kesekolah lalu dijalan mereka bertemu dengan temannya dan mereka pergi kesekolah bersama sama ketika dijalan ada satu teman yang bilang bahwa sekarang ada tugas lalu teman temannya berlari lalu satu temannya menghentikannya dan dia bilang jangan lari lari karena itu dalam pelajaran akhlak sudah dipelajari bahwa kita harus berjalan dengan pelan dan sopan
Sesampainya di sekolah bel berbunyi lalu semua murid masuk kekelasnya masing masing. Dan gurunya datang dan meminta PR yang telah ia berikan lalu ada dua murid yang tidak mengumpulkan tugasnya, dan gurunya membanting buku itu dan ada muridnya yang bilang bahwa dia harus berprilaku sopan. Dan sejak itu guru itu menyadarinya bahwa prilakunya itu tidak baik.

-          Jangan terburu buru karena ia adalah sifat syetan
-          Rencanakanlah pekerjaanmu lalu kerjakan rencanamu agar kalian tidak rugi








Minggu, 11 Oktober 2015

KISAH SAYYIDINA HASAN DAN SEORANG BADUI

Kisah Sayyidina Hasan dengan seorang Badui

By       : Alifa Kurniawati

Suatu hari Sayyidina Hasan sedang ada di teras rumahnya dan ada seorang Badui yang menghinanya terus menerus. tapi, Sayyidina Hasan hanya diam dan bertanya “Apakah anda membutuhkan sesuatu???”. Akan tetapi seorang Badui tersebut masih menghinanya.  kemudian Sayyidina Hasan menyuruh pembantu rumahnya untuk mengambil uang dan uang tersebut diberikannya pada seorang Badui tersebut.Dan Sayyidina Hasan berkata “Maafkanlah saya, karena hanya itulah yang saya punya”. Tak bebrapa waktu kemudian orang Badui tersebut sadar dan tunduk seraya berkata “Maafkanlah saya ya sayyidina hasan. Tadi saya hanya menguji kesabaran engkau, ternyata engkau memang orang yang sangat sabar” Akhirnya Badui tersebut tunduk dan patuh pada Sayyidina Hasan.

Pesan   : kesabaran (Sayyidina Hasan) bisa membuat seorang Badui tunduk dan patuh
               Api balaslah dengan air seraya api tersebut akan padam









Kamis, 24 September 2015

RANGKUMAN CERITA HIKMAH AL-HAKIM

              
                                                       AL-HAKIM
By : Moh. Udi

       Pada zaman dahulu hiduplah seorang pemuda yang tampan dan gagah perkasa, dia adalah seorang raja wilaya  kerajaannya sangatlah luas sehingga rakyatnya tunduh dan patuh pada perintahnya, banyak sekali musuh-musuhnya yang ia dapat kalahkan
lama kelamaan al-hakim pun ingin menjadikan dirinya sebagai tuhan, dia pun berkata pada rakyatnya barangsiapa yang menyembahku dan menganggapku sebagai tuhan maka aku akan memberikanya uang dan harta s
ebagai imbalannya, ternyata banyak sekali rakyat-rakyatnya yang berpaling menyembahnya dan menganggapnya sebagai tuhan.sampai sampai ia mengubah lafadz BASMALA           
                                    BISMILLAH HIRRAHMAN NIRRAHIM
 Dengan
                                   
BISMILLHAKIM HIRROHMANNIRROHIM
yang artinya, dengan menyebut nama al-hakim yang maha pengasih dan maha penyayang
            Allah pun murka padanya sehinggah Allah mengirimkan a
dzab padanya yang berupa pasukan lalat yang menyerang dia, al-hakim pun tak mampu menghadapi pasukakan lalat itu yang selama ini di anggap remeh olehnya, al-hakim yang gagah perkasa akhirnya dapat di kalahkan oleh pasukan lalat. Rakyatnya pun mendengar berita tentang al-hakim yang kalah terhadap pasukan lalat dan rakyatnya pun berkata mana mungkin ada tuhan yang kalah pada pasukan lalat oleh karena itu, rakyatnya yang dulunya menyembahnya dia ia pun sadar dan kembali lagi ke jalan kebenaran yaitu menyembah Allah.
            mendengar berita tentang rakyatnya yang kembali menyembah Allah, al-hakim pun takut rakyatnya dat
ang ke kerajaannya dan menyerang dia, tanpa di suruh pun al-hakim menyerahkan tahta kerajaannya dan ia pergi meninggalkan kerajaannya
kini al-hakim yang dulunya raja yang di segani oleh semua orang kini ia hidup sebagai rakyat biasa


PESAN          
             
Janganlah kita samakan derajat kita dengan Allah, sesungguhnya hanyalah Allah
             
yang maha tinggi drajatnya tak ada manusia yang mampu menyemai derajatnya!!!                                                   


RANGKUMAN CERITA HIKMAH SITTI FATIMA DAN NABI MUHAMMAD S A W


SITTI FATIMA DAN NABI MUHAMMAD S A W
By : Sugiyanto

        Pada suatu hari Fatima pergi ke rumah Nabi Muhammad yang merupakan ayahnya sendiri sambil menangis “Wahai anakku mengapa engkau menangis” tanya Nabi Muhammad pada Fatima putrinya yang sedang menangis, “Ya Ayah tadi saya mendengar bahwa banyak sekali orang-orang yang berlomba untuk membunuh Mu Ayah”
  “lalu kenapa Ya Fatima putriku”  tutur Nabi Muhammad pada putriNya
“Ayah sesungguhnya aku takut dan aku kwatir pada ayah, bagaimana jika orang-orang itu bisa melukai Mu Ayah”, Fatima menjawab
“Wahai putriku janganlah engkau takut dan jangan pula engkau kawatir, sesungguhnya ayah tidak takut pada mereka, karena ayah percaya bahwa Allah akan selalu bersama kita dan akan menolong kita, wahai putriku takutlah pada Allah dan janganlah takut pada siapapun kecuali Allah” Nabi menjawabnya
“wahai putriku pulanglah dan ingat pesan ayah jangan takut pada siapapun kecuali Allah” Nabi melanjutkan perkataannya




Pesan :
            Janganlah takut dan bersedih sesungguhnya Allah bersama kita!!!!

LA TAHZAN  INNAALLAH MA’ANA
       







SAYYIDAH NAFISAH CICIT RASULALLAH

SAYYIDAH NAFISAH
(CICIT RASULALLAH SAW)

Islam agama yang benar.
Itulah pengakuan dari keluarga Yahudi setelah anaknya sembuh dari kelumpuhan berkat air wudhu saja. Air wudhu yang tak sengaja dipungut dan dioleskan ke kaki si anak Yahudi, tiba-tiba saja kakinya bisa digunakan untuk berdiri, bahkan berlari.
Bekas air wudhu tersebut adalah bekas air wudhu Waliyullah Sayyidah Nafisah yang merupakan cicit dari Rasulullah SAW.

Beliau adalah seorang wanita teladan di antara muslimat-muslimat lainnya. Dengan ketakwaannya yang tinggi kepada Sang Pencipta, beliau dikenal sebagai salah satu waliyullah yang memiliki banyak karomah.
Dan salah satu karomahnya adalah bisa menyembuhkan sakit lumpuh dengan air wudhunya.
Subhanallah...
Silsilah Sayyidah Nafisah adalah beliau putri dari Hasan Al Anwar bin Zaid Al Ablaj bin Imam Hasan Ali bin Abi Thalib. Beliau juga menyandang sebagai cicit dari Rasulullah SAW. Di balik derajat nasab yang agung itu, Sayyidah Nafisah rupanya memiliki tingkat ketakwaan yang tinggi dan senantiasa berzikir kepada Allah SWT.



Pada suatu ketika Sayyidah Nafisah datang ke Mesir untuk menetap dan tinggal di sana. Di Mesir, beliau tinggal berdekatan dengan keluarga Yahudi yang memiliki seorang anak gadis yang sedang sakit lumpuh. Meski berbeda keyakinan, namun Sayyidah Nafisah sangat menghormati tetangganya itu.

(Memang Islam sangat menghormati tentangga dan pemeluk agama lain).

Di hari yang cerah, si ibu gadis Yahudi hendak 
pergi untuk suatu keperluan. Ia merasa kebingungan karena tidak tahu kepada siapa anaknya yang lumpuh tadi dititipkan. Setelah berfikir sejenak, akhirnya sang ibu memutuskan untuk menitipkan anak gdisnya kepada Sayyidah Nafisah.
Sayyidah Nafisah tak merasa keberatan sedikit pun dengan amanah sang ibu bahkan beliau menjaga amanah itu dengan sebaik-baiknya. Ketika datang waktu shalat, Sayyidah Nafisah langsung bergegas mengambil air wudhu. Namun, di tengah-tengah Sayyidah berwudhu, air basuhan yang terjatuh tanpa disadari mengalir ke tempat anak gadis Yahudi yang lumpuh itu.
Gadis Yahudi itu kemudian mengambil bekas air wudhu tersebut sedikit dengan tangannya. Kemudian ia membasuhkannya ke kedua kakinya yang lumpuh.

Subhanallah...
Atas izin Allah SWT, anak gadis tersebut tiba-tiba saja bisa langsung berdiri. Tak lama kemudian ia sudah sembuh total dari kelumpuhannya. Tentu saja hal ini membuat si anak gadis Yahudi sangat riang dan ia bermaksud hendak mengucapkan terima kasih kepada Ayyidah Nafisah. Tapi apa daya, niatnya tertunda karena Sayyidah Nafisah sedang asyik bertemu kepada Sang Pencipta lewat Shalatnya.


Selang tak berapa lama kemudian, ibu gadis tersebut ternyata sudah kembali.
Betapa kagetnya sang ibu karena ia disambut anak gadisnya dengan berlari-lari kecil. Seketika itulah sang ibu menyadari bahwa anak gadisnya sudah sembuh dari kelumpuhan.
Sang ibu dan anak saling berpelukan.
Sang ibu menanyakan apa penyebab kesembuhan lumpuhnya. Si anak gadis kemudian menceritakan semua yang telah dialaminya.
Begitu mendengar penuturan anaknya, sang ibu menangis sambil tersungkur ke tanah.
Sang ibu berkata,
"Tak diragukan alagi, agama Sayyidah Nafisah adalah agama yang mulia dan sungguh-sungguh agama yang benar."
Setelah mengucapkan yang demikian itu, di saat yang bersamaan, Sayyidah Nafisah sudah selesai shalat.
Sang ibu gadis Yahudi langsung saja mendekai Sayyidah Nafisah, memeluk dan menciuminya. Sang ibu juga ingin memeluk agama yang dipeluk Sayyidah Nafisah. Akhirnya, sang Ibu langsung mengucapkan syahadat dengan penuh ikhlas karena Allah SWT.
Subhanallah...
Beberapa saat kemudian, ayah gadis Yahudi tersebut datang.
Laki-laki itu merupakan salah satu tokoh Yahudi dan dia pun sangat gembira ketika melihat anak gadisnya sudah tidak lumpuh lagi.
Kemudian dia bertanya kepada istrinya tentang sebab kesembuhan anaknya.
Sang istri pun menjawab dan menceritakan semuanya dengan rasa gembara tiada tara.
Setelah mendengar cerita istrinya, sang ayah kemudian mengangkat tangan ke langitdan berkata,
"Maha Suci Engkau yang memberikan petunjuk terhadap orang yang Engkau kehendaki. Demi Allah, agama Sayyidah Nafisah adalah agama yang benar."


Setelah mengucapkan demikian, sang ayah pun menucap dua kalimat syahadat sebagai tanda akan keislamannya.
Akhirnya seluruh keluarga masuk islam berkat karomah cicit Nabi Muhammad SAW.
Subhanallah...



Ada yang bisa kita jadikan pelajaran dari kisah ini, di antaranya adalah Islam sangat menghormati pemeluk agama lain dan tidak memaksakan agama terhadap orang lain.


cerita diatas di kutip dari : 
http://kisahislamiah.blogspot.co.id/2013/05/cicit-rasulullah-mampu-sembuhkan-lumpuh.html

Rabu, 27 Mei 2015

MIMPI SEORANG GADIS KECIL

MIMPI SEORANG GADIS KECIL



                Disebuah desa kecil hiduplah  seorang anak yang cantik, cerdas, aktif, sopan, dan tidak mudah putus asa. Dia bernama  FATIN NAJAH di desa kecilnya dia biasa dipanggil Fatin. Dia mempunyai mimpi yang sangat luar biasa. Dia berharap dan sangat berharap dia bisa mencapainya. Dia selalu berusaha, berfikir dan belajar untuk mencapainya. Dia ingin pergi ke prancis untuk berkunjung ke menara Eiffel, keinginan yang sangat besar ini kini mewarnai kehidupan si Fatin. 

            Usia remaja kini sedang dialaminya. Sekarang Dia sudah kelas IX, Dari SD Dia sudah mendapatkan beasiswa karena kecerdasannya. SMA akan dia alami dia binging mau meneruskan kemana?????
            Dipagi hari yang cerah dia sudah berada di sekolah. Dan tiba tiba dia dipabggil oleh Bapak Kepsek.
               Di kantor
“Assalamu alaikum warohmatullah hiwabarkatu” Fatin  mengucapkan salam
Bapak Kepsek menjawab “ Waalaikum salam warohmatullah hiwabarkatu”
“ Silahkan duduk!!! ” Bapak kepsek mempersilahkan  Fatinduduk
“Ia Pak “  Fatin  menjawab
 “Ngomong ngomong kamu mau meneruskan pendidikanmu kemana??? “ Bapak menanyakan  tentang  pendidikannya
 “ Saya masih bingung pak “
“ Ooooo...,,, Bagaimana kalu kamu meneruskan pendidikanmu ke SMAN 1 jakarta “ Bapak menawarkan suatu Sekolah yang berkualitas untuknya
“ Bagaimana dengan biayanya pak????“
“ Udah kan kamu memperoleh beasiswa“
dengan berat hati  Fatin  menjawab  ”Iya Pak“
Dengan berat hati Fatin menjawab “IYA” karena tawaran bapak kepsek membuat Fatin menjadi jauh dengan keluarganya . tapi dia tetap berusaha untuk mencapai mimpinya tadi.

            Pada  tanggal 30 juni 2016 Fatin  berangkat ke jakarta dan rela berpisah dengan keluarganya untuk berpendidikan dan mencapai mimpinya yang bertujuan untuk membahagiakan keluarganya.dan  Fatin  menjalani hidupnya di jakarta.
             3 Tahun sudah  berlalu. Pada tanggal 30 juni 2018. Fatin sudah bertemu lagi dengan keluarganya. Mereka saling menangis melepas rindu karena selama 3 tahun mereka tidak bertemu. Tapi sebentar lagi Fatin  akan pergi lagi ke Prancis untuk meneruskan pendidikannya. Pada 17 Mei 2018  1 hari setelah ulang tahunnya dia berangkat ke Prancis untuk berkulia disana.
Tangisan sedih maupun bahagia mereka jalani bersama sama. Lalu, keluarganya mengantarkan Fatin 
ke airport terminal, saat itulah pertemuan terakhir mereka bersama Fatin.

            tak lama kemudian sampailah  Fatin di prancis. Dia menjalani lembaran hidup barunya di prancis (negara impiannya). Dia belajar bersungguh sungguh disana,


berusaha dan terus berusaha agar dia bisa mencapai mimpinya. Dan pada suatu hari yang cerah ternyata dia bisa mencapai mimpinya dia bisa berkumjung ke menara ieffel meskipun tidak bersama keluarganya, akan tetapi Dia mencapai mimpinya dengan usaha Dia sendiri. Sunnguh senang perasaannya dia sekarang.

- The End -