Kamis, 24 September 2015

RANGKUMAN CERITA HIKMAH AL-HAKIM

              
                                                       AL-HAKIM
By : Moh. Udi

       Pada zaman dahulu hiduplah seorang pemuda yang tampan dan gagah perkasa, dia adalah seorang raja wilaya  kerajaannya sangatlah luas sehingga rakyatnya tunduh dan patuh pada perintahnya, banyak sekali musuh-musuhnya yang ia dapat kalahkan
lama kelamaan al-hakim pun ingin menjadikan dirinya sebagai tuhan, dia pun berkata pada rakyatnya barangsiapa yang menyembahku dan menganggapku sebagai tuhan maka aku akan memberikanya uang dan harta s
ebagai imbalannya, ternyata banyak sekali rakyat-rakyatnya yang berpaling menyembahnya dan menganggapnya sebagai tuhan.sampai sampai ia mengubah lafadz BASMALA           
                                    BISMILLAH HIRRAHMAN NIRRAHIM
 Dengan
                                   
BISMILLHAKIM HIRROHMANNIRROHIM
yang artinya, dengan menyebut nama al-hakim yang maha pengasih dan maha penyayang
            Allah pun murka padanya sehinggah Allah mengirimkan a
dzab padanya yang berupa pasukan lalat yang menyerang dia, al-hakim pun tak mampu menghadapi pasukakan lalat itu yang selama ini di anggap remeh olehnya, al-hakim yang gagah perkasa akhirnya dapat di kalahkan oleh pasukan lalat. Rakyatnya pun mendengar berita tentang al-hakim yang kalah terhadap pasukan lalat dan rakyatnya pun berkata mana mungkin ada tuhan yang kalah pada pasukan lalat oleh karena itu, rakyatnya yang dulunya menyembahnya dia ia pun sadar dan kembali lagi ke jalan kebenaran yaitu menyembah Allah.
            mendengar berita tentang rakyatnya yang kembali menyembah Allah, al-hakim pun takut rakyatnya dat
ang ke kerajaannya dan menyerang dia, tanpa di suruh pun al-hakim menyerahkan tahta kerajaannya dan ia pergi meninggalkan kerajaannya
kini al-hakim yang dulunya raja yang di segani oleh semua orang kini ia hidup sebagai rakyat biasa


PESAN          
             
Janganlah kita samakan derajat kita dengan Allah, sesungguhnya hanyalah Allah
             
yang maha tinggi drajatnya tak ada manusia yang mampu menyemai derajatnya!!!                                                   


RANGKUMAN CERITA HIKMAH SITTI FATIMA DAN NABI MUHAMMAD S A W


SITTI FATIMA DAN NABI MUHAMMAD S A W
By : Sugiyanto

        Pada suatu hari Fatima pergi ke rumah Nabi Muhammad yang merupakan ayahnya sendiri sambil menangis “Wahai anakku mengapa engkau menangis” tanya Nabi Muhammad pada Fatima putrinya yang sedang menangis, “Ya Ayah tadi saya mendengar bahwa banyak sekali orang-orang yang berlomba untuk membunuh Mu Ayah”
  “lalu kenapa Ya Fatima putriku”  tutur Nabi Muhammad pada putriNya
“Ayah sesungguhnya aku takut dan aku kwatir pada ayah, bagaimana jika orang-orang itu bisa melukai Mu Ayah”, Fatima menjawab
“Wahai putriku janganlah engkau takut dan jangan pula engkau kawatir, sesungguhnya ayah tidak takut pada mereka, karena ayah percaya bahwa Allah akan selalu bersama kita dan akan menolong kita, wahai putriku takutlah pada Allah dan janganlah takut pada siapapun kecuali Allah” Nabi menjawabnya
“wahai putriku pulanglah dan ingat pesan ayah jangan takut pada siapapun kecuali Allah” Nabi melanjutkan perkataannya




Pesan :
            Janganlah takut dan bersedih sesungguhnya Allah bersama kita!!!!

LA TAHZAN  INNAALLAH MA’ANA
       







SAYYIDAH NAFISAH CICIT RASULALLAH

SAYYIDAH NAFISAH
(CICIT RASULALLAH SAW)

Islam agama yang benar.
Itulah pengakuan dari keluarga Yahudi setelah anaknya sembuh dari kelumpuhan berkat air wudhu saja. Air wudhu yang tak sengaja dipungut dan dioleskan ke kaki si anak Yahudi, tiba-tiba saja kakinya bisa digunakan untuk berdiri, bahkan berlari.
Bekas air wudhu tersebut adalah bekas air wudhu Waliyullah Sayyidah Nafisah yang merupakan cicit dari Rasulullah SAW.

Beliau adalah seorang wanita teladan di antara muslimat-muslimat lainnya. Dengan ketakwaannya yang tinggi kepada Sang Pencipta, beliau dikenal sebagai salah satu waliyullah yang memiliki banyak karomah.
Dan salah satu karomahnya adalah bisa menyembuhkan sakit lumpuh dengan air wudhunya.
Subhanallah...
Silsilah Sayyidah Nafisah adalah beliau putri dari Hasan Al Anwar bin Zaid Al Ablaj bin Imam Hasan Ali bin Abi Thalib. Beliau juga menyandang sebagai cicit dari Rasulullah SAW. Di balik derajat nasab yang agung itu, Sayyidah Nafisah rupanya memiliki tingkat ketakwaan yang tinggi dan senantiasa berzikir kepada Allah SWT.



Pada suatu ketika Sayyidah Nafisah datang ke Mesir untuk menetap dan tinggal di sana. Di Mesir, beliau tinggal berdekatan dengan keluarga Yahudi yang memiliki seorang anak gadis yang sedang sakit lumpuh. Meski berbeda keyakinan, namun Sayyidah Nafisah sangat menghormati tetangganya itu.

(Memang Islam sangat menghormati tentangga dan pemeluk agama lain).

Di hari yang cerah, si ibu gadis Yahudi hendak 
pergi untuk suatu keperluan. Ia merasa kebingungan karena tidak tahu kepada siapa anaknya yang lumpuh tadi dititipkan. Setelah berfikir sejenak, akhirnya sang ibu memutuskan untuk menitipkan anak gdisnya kepada Sayyidah Nafisah.
Sayyidah Nafisah tak merasa keberatan sedikit pun dengan amanah sang ibu bahkan beliau menjaga amanah itu dengan sebaik-baiknya. Ketika datang waktu shalat, Sayyidah Nafisah langsung bergegas mengambil air wudhu. Namun, di tengah-tengah Sayyidah berwudhu, air basuhan yang terjatuh tanpa disadari mengalir ke tempat anak gadis Yahudi yang lumpuh itu.
Gadis Yahudi itu kemudian mengambil bekas air wudhu tersebut sedikit dengan tangannya. Kemudian ia membasuhkannya ke kedua kakinya yang lumpuh.

Subhanallah...
Atas izin Allah SWT, anak gadis tersebut tiba-tiba saja bisa langsung berdiri. Tak lama kemudian ia sudah sembuh total dari kelumpuhannya. Tentu saja hal ini membuat si anak gadis Yahudi sangat riang dan ia bermaksud hendak mengucapkan terima kasih kepada Ayyidah Nafisah. Tapi apa daya, niatnya tertunda karena Sayyidah Nafisah sedang asyik bertemu kepada Sang Pencipta lewat Shalatnya.


Selang tak berapa lama kemudian, ibu gadis tersebut ternyata sudah kembali.
Betapa kagetnya sang ibu karena ia disambut anak gadisnya dengan berlari-lari kecil. Seketika itulah sang ibu menyadari bahwa anak gadisnya sudah sembuh dari kelumpuhan.
Sang ibu dan anak saling berpelukan.
Sang ibu menanyakan apa penyebab kesembuhan lumpuhnya. Si anak gadis kemudian menceritakan semua yang telah dialaminya.
Begitu mendengar penuturan anaknya, sang ibu menangis sambil tersungkur ke tanah.
Sang ibu berkata,
"Tak diragukan alagi, agama Sayyidah Nafisah adalah agama yang mulia dan sungguh-sungguh agama yang benar."
Setelah mengucapkan yang demikian itu, di saat yang bersamaan, Sayyidah Nafisah sudah selesai shalat.
Sang ibu gadis Yahudi langsung saja mendekai Sayyidah Nafisah, memeluk dan menciuminya. Sang ibu juga ingin memeluk agama yang dipeluk Sayyidah Nafisah. Akhirnya, sang Ibu langsung mengucapkan syahadat dengan penuh ikhlas karena Allah SWT.
Subhanallah...
Beberapa saat kemudian, ayah gadis Yahudi tersebut datang.
Laki-laki itu merupakan salah satu tokoh Yahudi dan dia pun sangat gembira ketika melihat anak gadisnya sudah tidak lumpuh lagi.
Kemudian dia bertanya kepada istrinya tentang sebab kesembuhan anaknya.
Sang istri pun menjawab dan menceritakan semuanya dengan rasa gembara tiada tara.
Setelah mendengar cerita istrinya, sang ayah kemudian mengangkat tangan ke langitdan berkata,
"Maha Suci Engkau yang memberikan petunjuk terhadap orang yang Engkau kehendaki. Demi Allah, agama Sayyidah Nafisah adalah agama yang benar."


Setelah mengucapkan demikian, sang ayah pun menucap dua kalimat syahadat sebagai tanda akan keislamannya.
Akhirnya seluruh keluarga masuk islam berkat karomah cicit Nabi Muhammad SAW.
Subhanallah...



Ada yang bisa kita jadikan pelajaran dari kisah ini, di antaranya adalah Islam sangat menghormati pemeluk agama lain dan tidak memaksakan agama terhadap orang lain.


cerita diatas di kutip dari : 
http://kisahislamiah.blogspot.co.id/2013/05/cicit-rasulullah-mampu-sembuhkan-lumpuh.html